Revisi SNI Kopra, BSIP Riau Kembali Gelar FGD
"Kelapa merupakan komoditas unggulan di Provinsi Riau, dengan luasan mencapai 419.381 ha dan yang terluas berada di Kabupaten Indragiri Hilir (341.625 ha) atau sekitar 81% (BPS 2022), dengan produk unggulan berupa Kopra" hal ini disampaikan oleh Kepala BSIP Riau (Dr. Shannora Yuliasari, STP., MP) saat membuka acara FGD revisi SNI kopra SNI 01-3946-1995 yang digelar di Aula Hangtuah BSIP Riau, Selasa (21/11/2023).
Kepala Balai mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari tupoksi BSIP Riau dan rekomendasi dari KLT BSN Provinsi Riau untuk revisi SNI kopra karena sudah sangat lama pada tahun 1995.
FGD ini diharapkan dapat memberikan saran dan masukan tentang usulan revisi SNI kopra yang sudah disusun oleh BSIP Riau setelah FGD yang pertama di Kabupaten Indragiri Hilir. FGD kali ini menghadirkan peserta dari KLT. BSN Provinsi Riau, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Disperindagkop Provinsi Riau, Karantina Provinsi Riau, UIN Suska Riau, BSIP Perkebunan, BSIP Palma, Pelaku Usaha Kopra Kabupaten Inhil dan tim kegiatan dari BSIP Riau.
FGD diawali dengan paparan tentang format usulan PNPS kopra putih oleh tim kegiatan Fahroji,.STP., M.Sc dan diskusi dipandu oleh Agussalim Simanjuntak, S.Pt., M.Si
Banyak saran dan masukan yang disampaikan oleh peserta FGD untuk penyempurnaan usulan revisi SNI kopra ini. Diakhir FGD kepala BSIP Riau menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta FGD dan untuk draf SNI Revisi kopra akan disempurnakan terutama pada beberapa parameter yang perlu ditambahkan.
"Ke pasar pakai motor supra
Beli ikan dan sebungkus mentega
Gelar FGD untuk terapkan SNI Kopra
Untuk saran dan masukan yang berharga"